4.24.2013

Drama



Teruntuk salah satu teman terbaik. .

n : aku mau cuurhaat
s : duuh selesain dulu tugasnya
. . . .
n : huuhuu, masa bla bla bla
s : seleesein duluu poace nyaa.
. . . .
n : selesaikan?
s : iyee.
. . .
n : eeh masa lho dia sms aku buat pinjem ***, padahalkan ga banget kan dia jadi *** masa iya pinjem *** ke aku ?
s : . . .
n : dan ternyata yang hari ini *** itu jurusan *** , kliatannya dia minjemin punyaku ke ***
s : masa si?
. . . .
f : kmrn itu dia ngajakin *** buat ketemuan sama *** cuman buat ngebalikin ***, masa iya mau ngebalikin itu aja minta temenin? Trus aku nyletuk-nyletuk kamu sukaa ya sama ***
n : T_T
s : . . . .
s : makanya dr kmrn aku males bahas, mulai sekarang ga usah dibahas yaaa
. . . .
s : berarti dia bohong dong ke aku?
n : iyaa
n : apa ini cuman pencritaan kita doang ya?
. . .
Segera setelah mendengar beberapa kalimat dalam percakapan dadakan oleh salah seorang teman terbaikku di kampus, seperti kertas bekas yang udah kecorat-coret oleh ide dari pemiliknya dan kemudian diremas-remas hingga kisut karena idenya belum sempurna lalu dibuang, air mukaku reflek berubah. Satu kalimat, dua kalimat, tiga kalimat berikutnya terus terucap dari mulut temanku hingga akhirnya dia menutupi mukanya dengan tas kuliah yang sedari tadi dipeluknya. Ntahlah untuk saat ini aku seperti sedang melihat drama yang sering kali jalan ceritanya tidak sesuai dengan harapan penontonnya. Drama dimana kita tidak bisa menebak dengan pasti bagaimana akhirnya atau episode selanjutnya. Hal ini jelas berbeda dengan sinetron-sinetron Indonesia yang memang alurnya ga jelas, atau drama-drama korea yang akhirnya mungkin kurang lebih dapat ditebak.

Aku memang sedang melihat suatu drama, melihat dan mengetahui secara detail gerak-gerak, perasaan, serta pikiran suatu tokoh dimana itu semua hanya tertuju untuk tokoh lain yang tidak mengetahuinya.

Hidup ini memang penuh kejutan yu, kamu boleh merencanakan sesuatu dengan segala kemantapan hatimu tapi mungkin diujung jalan sana rencana itu tidak terlaksana karena memang itu bukan yang terbaik untukmu. Kamu boleh mencoba mempercayakan hatimu kepada siapapun namun siapkan juga hatimu untuk merasakan kemungkinan terburuk. Gagal, sukses, jatuh, bangkit, itu semua akan membuat dirimu lebih dewasa, membuat dirimu lebih matang untuk menjalankan rencana-rencana di hidupmu.  

“Mereka mengatakan bahwa orang dilahirkan dengan benang merah yang mereka sendiri tidak bisa melihatnya. Salah satu ujungnya terikat pada jari manismu dan ujung yang lain terikat pada orang lain yang telah menunggu untuk ditakdirkan untuk bersama. . . .  Reply 1997

"Wanita-wanita keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji. Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)" An Nur (24) : 26

Percayalah, Allah akan memberikan yang terbaik bagi hambaNya karena Allah tidak mungkin memberikan sesuatu yang buruk bagi hambaNya.

 
Copyright 2009 HUMAN MINDED. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree