11.11.2013

Selamat Ulang Tahun



Akhirnya kau melewati lagi hari lahirmu, selamat ulang tahun Raden Bagus Bima Krida Pamungkas. Selayaknya pertemanan kita semua saling berinteraksi, bertukar cerita, membangun, dan belajar bersama-sama secara langsung atau pun tidak langsung entah itu mengenai apa tapi yang pasti mempelajari sesuatu yang bakal membuat kita bernilai suatu saat nanti. Ketika direka ulang kita semua bertemu di SMA. Dihancurleburkan sewaktu Masa Orientasi Siswa, namun itulah yang membuat kita saling mengenal satu sama lain dan akhirya kita berkumpul dalam suatu tali persaudaraan. 

Sekarang memang kita semua tidak menjadi satu, berpisah-pisah mengemban amanah masing-masing, mengemban ego cita-cita serta impian masing-masing. Namun sadarlah bahwa kita semua pernah dibina dalam satu atap mitreka satata, bersama-sama memperjuangkan hari esok.

Lama telah kita semua menjalani rangkaian proses pendewasaan. Dalam setiap segmen proses tersebut diharapkan terdapat suatu nilai yang dapat mendewasakan kita. bicara mengenai kedewasaan, tentunya dirimu lebih dewasa dari pada kita semua. Engkau tau apa yang harus kau perbuat walaupun terkadang keluh kesah yang kau ceritakan pada kami semua. Tetaplah berdiri pada prinsipmu dan pertahankan idealismu. Gerakkanlah konsep-konsepmu dengan langkah yang nyata. Jangan lupa tetap menjadi pribadi yang sabar, ikhlas, amanah serta pribadi dengan hati yang mempu menghangatkan orang-orang disekitarmu. Kita semua menunggu janjimu untuk Kota Malang!
Sukses kawan! :D

4.24.2013

Drama



Teruntuk salah satu teman terbaik. .

n : aku mau cuurhaat
s : duuh selesain dulu tugasnya
. . . .
n : huuhuu, masa bla bla bla
s : seleesein duluu poace nyaa.
. . . .
n : selesaikan?
s : iyee.
. . .
n : eeh masa lho dia sms aku buat pinjem ***, padahalkan ga banget kan dia jadi *** masa iya pinjem *** ke aku ?
s : . . .
n : dan ternyata yang hari ini *** itu jurusan *** , kliatannya dia minjemin punyaku ke ***
s : masa si?
. . . .
f : kmrn itu dia ngajakin *** buat ketemuan sama *** cuman buat ngebalikin ***, masa iya mau ngebalikin itu aja minta temenin? Trus aku nyletuk-nyletuk kamu sukaa ya sama ***
n : T_T
s : . . . .
s : makanya dr kmrn aku males bahas, mulai sekarang ga usah dibahas yaaa
. . . .
s : berarti dia bohong dong ke aku?
n : iyaa
n : apa ini cuman pencritaan kita doang ya?
. . .
Segera setelah mendengar beberapa kalimat dalam percakapan dadakan oleh salah seorang teman terbaikku di kampus, seperti kertas bekas yang udah kecorat-coret oleh ide dari pemiliknya dan kemudian diremas-remas hingga kisut karena idenya belum sempurna lalu dibuang, air mukaku reflek berubah. Satu kalimat, dua kalimat, tiga kalimat berikutnya terus terucap dari mulut temanku hingga akhirnya dia menutupi mukanya dengan tas kuliah yang sedari tadi dipeluknya. Ntahlah untuk saat ini aku seperti sedang melihat drama yang sering kali jalan ceritanya tidak sesuai dengan harapan penontonnya. Drama dimana kita tidak bisa menebak dengan pasti bagaimana akhirnya atau episode selanjutnya. Hal ini jelas berbeda dengan sinetron-sinetron Indonesia yang memang alurnya ga jelas, atau drama-drama korea yang akhirnya mungkin kurang lebih dapat ditebak.

Aku memang sedang melihat suatu drama, melihat dan mengetahui secara detail gerak-gerak, perasaan, serta pikiran suatu tokoh dimana itu semua hanya tertuju untuk tokoh lain yang tidak mengetahuinya.

Hidup ini memang penuh kejutan yu, kamu boleh merencanakan sesuatu dengan segala kemantapan hatimu tapi mungkin diujung jalan sana rencana itu tidak terlaksana karena memang itu bukan yang terbaik untukmu. Kamu boleh mencoba mempercayakan hatimu kepada siapapun namun siapkan juga hatimu untuk merasakan kemungkinan terburuk. Gagal, sukses, jatuh, bangkit, itu semua akan membuat dirimu lebih dewasa, membuat dirimu lebih matang untuk menjalankan rencana-rencana di hidupmu.  

“Mereka mengatakan bahwa orang dilahirkan dengan benang merah yang mereka sendiri tidak bisa melihatnya. Salah satu ujungnya terikat pada jari manismu dan ujung yang lain terikat pada orang lain yang telah menunggu untuk ditakdirkan untuk bersama. . . .  Reply 1997

"Wanita-wanita keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji. Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)" An Nur (24) : 26

Percayalah, Allah akan memberikan yang terbaik bagi hambaNya karena Allah tidak mungkin memberikan sesuatu yang buruk bagi hambaNya.

3.09.2013

Short Course [2]

menjadi yang terbaik


H : tau ga si yu, pengen nangis ni baca slide buat besok, ga mudeng2. Eh Abbasnya blm ada ya ? Kamu ada?
A : ada i, doh mim aku baru liat line, sory. Ayolah mim km pas bisa mengerti semua itu dan menjelaskannya kpd diriku :”
H : stres maks, sumpah, kamu ngerti baca slide? Aku ga ngerti. Menyedihkan
A : belom baca slide blm ngapa2in iniii
H : ngapain lo ?
A : yowes yowes tinggalkan sejenak slidemu.
H : menyedihkan ya anak FK itu. Huhu baru tau. Ya udahlah, demi pasien masa depan, demi menjadi dokter yang baik

Apakah arti sebuah prestige dan kebanggaan menyandang profesi dokter apabila tak mampu meningkatkan taraf hidup seorang pasien. Kerja keras dan pengorbanan dokter sejati hanyalah teruntuk sang pasien.

1.18.2013

Shameful

Melihat kemampuan dengan kenyataan yang berbeda dimana tidak sesuai harapan itu menyedihkan. Nilai semester 1 ini terlalu menyedihkan kalo buat bayar perjuangan masuk FK. Memalukan, ya memang memalukan, ntahlah, pada dirisendiri aja malu setengah mati. Mungkin mindsetku sedikit berbelok, yah aku baru menyadarinya. Allah selalu punya cara tersendiri untuk menyadarkan hambaNya.

"Selow mim kamu kan disana karena kamu suka kan bukan buat nyari IP, kalo kamu mau cari IP ya kamu tetep di tekkim kan IPKnya udah bagus"

1.06.2013

Teman Pembela

Memiliki teman bahkan teman-teman yang mempunyai karakter watak unik yang saling melengkapi, jalan pikiran yang tak jauh-jauh dari jalan pikiran kita, ikhlas, serta sesuai dengan pilihan hati bagaikan memiliki setoples gula-gula warna-warni  yang siap memaniskan hidup kita.

Semakin bertambahnya umur semakin tidak gampang mempunyai teman yang benar-benar teman. Tidak semudah waktu SD yang terbilang kita semua masih dalam kondisi lugu dan ‘untouchable’  dari dunia luar. Apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang ada di hati kita. Aku cukup sering dapat melihat siapa-siapa orang di sekitarku yang mengikutsertakan hatinya dalam beraktivitas. Mungkin hal ini yang membuat diriku sekarang terbilang minim teman karena secara tegas aku dapat memilah mana teman yang ‘baik’ untuk diriku dan tidak. Entahlah ini hanya persepsi dan firasatku ataukah memang aku dapat melihat kepribadian seseorang secara menyeluruh hanya dengan melihat sorot matanya.

Hatiku dibuat iri oleh cerita dari saudaraku di Unair dimana tidak semua ceritanya berkabar baik. Cerita yang tertangkap oleh telingaku sering kali berkonten mengenai sahabat-sahabatnya di FKG. 6 pribadi 6 warna berhubungan dalam 1 frekuensi yang saling melengkapi, oh indahnya.

Entahlah insyaAllah suatu saat akan menemukan teman-teman satu profesi  yang siap membelaku dan aku siap membela mereka :D

“Aku... oh baiklah,” ujarnya menyerah. Ia berpikir tidak ada salahnya memberitahukan hal in ipada Faiz, orang yang selama ini mempercayainya dan membelanya. Lagi pula siapa tahu Faiz bisa membantunya untuk melakukan tugas terse but. (Harjani, Surat Takdir untuk Hafiz)

 
Copyright 2009 HUMAN MINDED. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree