Menunggu
Hari Eksekusi
Dering telfonku membuatku tersenyum di pagi
hari
Kau bercerita semalam kita bertemu dalam
mimpi
Entah mengapa aku merasakan hadirmu disini
Tawa candamu menghibur saatku sendiri
Aku disini dan kau disana . . .
Meski kau kini jauh disana kita memandang
langit yang sama
Jauh di mata namun dekat di hati
(Dekat di hati – Ran)
Im gonna love ya
Until you hate me
And Im
gonna show ya
Whats really crazy. .
Im gonna love ya love ya love ya love ya
. . like black widow babeee
(Black Widow (Radio Edit) – Iggy Azalea ft.
Rita Ora)
Playlist
acak di pagi hari, aku butuh ini untuk mengatasi rasa kantuk seperti selimut dingin
yang menutupi sebongkah badan yang memerlukan sedikit gesekan rasa hangat untuk
tetap membuat badan tersebut terjaga.
Lagu pertama
tak dapat diselesaikan dengan sempurna
karena aku tahu hal itu akan semakin membuat kaki ini ingin segera
keluar dari ruangan dengan banyak tempat tidur menuju bangunan hijau bertingkat
enam lantai dengan dua lift disalah satu sudut ruang.
Melihat beberapa teman berkunjung
Melompat melewati beberapa tempat tidur
kosong
Terjadi beberapa percakapan
Potongan-potogan
mimpi yang tentunya pecah berkeping-keping saat tubuh mencapai ambang kesadaran
sepenuhnya. Sepertnya gelombang delta tidak bersahabat malam itu sehingga mimpi
yang terjadi seperti lukisan di atas kolam danau tenang dan dengan sedikit saja
sentuhan halus akan timbul gelombang transversal dengan suatu jarak amplitudo
yang akan memudarkan lukisan rapuh tersebut. Tak banyak yang dapat diingat dari
mimpi malam hari ke tiga, namun firasat mengatakan bahwa keesokan hari akan
terjadi satu langkah ke depan. Apapun itu semoga Allah memudahkan jalan
hambaNya yang tidak berdaya ini.
Pikiran
melambung melayang, tetap pada kehidupan kuliah yang tidak dapat diikuti,
melambung kepada sekelompok kumpulan manik-manik berharga di dalam kotak
pandora dengan tangga melingkar ke bawah yang tak nampak ujungnya, Supernova.
Sesaat ingin bercerita keunikan setiap otak yang ada disetiap kepala anak-anak
supernova yang telah dilapisi segudang pengalaman sehingga membuat setiap
individu di supernova tidak dapat dibandingkan dengan yang lainnya. Andrian
Triwibawanto.
0 comments:
Posting Komentar
danke