2.08.2012

Niat yang Tulus, Hati yang Bersih dan Ikhlas. Aku Mau Itu

بسم الله الرحمن الرحيم

Semua ini berawal dari secara tidak sengaja nemuin buku kecil Hadits Arba'in di tas merahku pas lagi mau packing balik ke Surabaya *T_T #eaaaa. Sebenernya udah lama punya angan-angan buat nulis posting-an kali ini, tapi ya gitulah, gara-gara g bisa ngatasi rasa males, semuanya cuman jadi angan-angan hahahahaha. Tapi Alhamdulillah, sekarang akhirnya ditulis juga. 

Postingan ini berisi yang intinya adalah keterkaitan niat di dalam hati dengan amalan ibadah setiap hari kita. Alhamdulillah, dari kecil aku udah diajarin sama yang satu ini sama superIbuku : "Mas *panggilanku, di rumah* semuanya itu tergantung sama niatnya, mau ngelakuin apapun itu tergantung sama niatnya lho. Yaaa, sekedar gitulah superIbuku ngasih nasehat, tapi pastinya udah aku masukin ke otak sama dalam hati, hehehe. Nah, sekarang diintip yuk dalil dari Haditsnya :D :


عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ  إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

 Artinya : 
Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh 'Umar bin al-Khaththab radhiyallaahu 'anhu, ia berkata, "Akumendengar Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya setiap amal itu (tergantung) pada niatnya, dan sesungguhnya seseorang itu hanyaa mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya (dinilai) karena Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa hijrahnya karena harta dunia yang hendak diraihnya atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu hanyalah kepada apa yang menjadi tujuan hijrahnya,"

Saudara-saudara muslimku, ngga usah neko-neko deh kalo misalnya mau ngelakuin suatu amalan ibadah. Ntar kalo neko-neko trus niatnya juga rada-rada ngga bener, kan sayang udah ngelakuin tapi engga dapet ridha dari Allah SWT. Amalan ibadah yang kecil dengan niat tulus yang dari hati karena Allah SWT lebih baik dari pada kita ngelakuin amalan ibadah yang gede bin berat tapi niatnya rada-rada engga bener gitu. Kalo menurut aku yang maksudnya dikarenakan Allah SWT itu bisa karena pingin memperbaiki diri, pngin dapet pahala dari Allah, terus pengen dapet kemudahan dikemudian hari yang diberikan oleh Allah SWT, dll.

Ada juga kisah yang menarik banget, monggo diikutin. . :
Jadi ada sebuah kisah, seorang sahabat meminta kepada Rasulullah untuk ditunjukkan salah satu calon penghuni surga. Sahabat ingin mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan sama orang tersebut sehingga Rasulullah menyebutnya sebagai seorang yang ahli surga. Rasulullah menyebutkan bahwa si Fulan adalah ahli surga. Karena penasaran, sahabat memutuskan untuk menginap selama 3 hari 3 malam di rumah si Fulan untuk mengintai *eaaa, berasa spy spy di movie movie gimanaa gitu, heheh* salah buat mengetahui aktivitas-aktivitas keseharian si Fulan. Bayangin, sahabat sampai g tidur lho. 
Hasilnya agak mengecawakan si, soalnya sahabat tidak menemukan something special or extraordinary thing that done by si Fulan tadi. Jarang melaksanakan amalan sunnah, tidak setiap malam melaksanakan Tahajud, hanya salat Isya dan Subuh *InsyaAllah berjamaah* seperti halnya orang lain sesuai dengan jadwalnya. Setelah itu, sahabat mengadu pada Rasulullah. Rasulullah menjelaskan bahwa yang menjadikannya bisa dikatakan calon penghuni surga adalah ia senantiasa menjauhi hal-hal yang syubhat dalam hal makanan, senantiasa bersikap lemah lembut pada sesama, menjamu tamu dengan baik, dan yang terpenting adalah kejernihan hatinya. yaaa, kejernihan hatinya.

Nah kalo hatinya udah jernih, niatnya pasti juga lurus. Taukan maksudku ? dari kisah di atas bukanya mengesampingkan amalan-amalan sunnah, dan amalan sholat Tahajud lhoo, tapi memperlihatkan pada kita yang terpenting itu hati yang otomatis berkaitan sama niatan kita. heheh

Semoga bermanfaat :D

0 comments:

Posting Komentar

danke

 
Copyright 2009 HUMAN MINDED. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree